Sudah seminggu istriku sakit..Sebagai seorang suami yang baik maka kewajiban menjaga anak terpaksa dilakoni. Anakku baru 1.5 tahun masih nakal-nakalnya dan blom bisa diomongin "JANGAN" jadi terpaksa deh harus dikontrol karena keponakan sering datang ke rumah jadi dia sering rebutan. Mana keponakanku yang udah 2 tahun lebih itu juga anaknya ga mau ngalah lagi sama adeknya...Agghhhh stress deh klo udah pada nangis. Tapi melihat senyuman anak itu adalah obat penawar yang sangat mujarab. Ya mudah-mudahan diberi kekuatan sama Allah dan istriku diberi kesembuhan sehingga tidak merasa sakit lagi. Amin. Jadi aktivitasku bisa kembali normal.
Kemarin seharian nonton berita peristiwa pengeboman hotel JW Marriot dan Ritz Carlton. Turut berduka juga, disaat kondisi Indonesia yang sudah mulai membaik, eh ternyata masih ada aja orang yang tidak senang dan ingin mengacaukan keadaan. Yang rada lucu juga para politisi koq malah jadi saling tuding bahwa "Peristiwa ini tidak terkait dengan PILPRES dan jangan dikait-kaitkan", hal ini terjadi karena Presiden SBY meluncurkan komentar bahwa peristiwa pemboman ini karena ada pihak yang tidak ingin dirinya maju kembali menjadi presiden yang terpilih. Padahal nih menurut aku, kan ini blom ada buktinya, jadi sah-sah saja kalo presiden berpendapat bahwa ini karena ada pihak yang tidak senang atas hasil PILPRES. Dan presiden tidak menunjuk kepada satu pihak atau lebih tepatnya kepada satu kubu capres lainnya. Jadi kubu capres Mega ataupun JK tidak perlu ambil pusing membantah hal ini. Justru seharusnya para capres ini saling mendukung untuk mencari siapa yang bersalah dan bertanggung jawab atas peristiwa pengeboman ini. Kalo blom apa-apa para politisi/kubu capres sudah menggaris bawahi "JANGAN DIBAWA KE RANAH POLITIK" bagaimana musibah ini dapat kita ungkap siapa pelakunya. Justru dengan dimasukkan segala kemungkinan dan segala arah, maka dapat lebih cepat kita bongkar bersama siapa Otak Pelaku pengeboman Jakarta ini dan dapat diketahui motifnya apakah benar politik ataupun motif lainnya. Semoga Allah memberikan petunjuk kepada kita semua dan semoga Allah memberikan hukuman yang setimpal bagi para pelaku dan Semoga Allah mengampuni dosa-dosa para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar serta diberi kekuatan. Amin.
Dan hal yang turut mengecewakan adalah Manchester United tidak jadi bertanding di Jakarta. Pihak MU membatalkan tour ke Jakarta karena peristiwa pemboman ini. Yah aku sih kecewa, walopun aku bukan fansnya MU tetapi Timnas Indonesia melawan MU merupakan suatu kebanggan dan sebuah tontonan yang sangat menarik. Aku sih ga nyalahin MU yang membatalkan kunjungannya ataupun panitianya, karena keselamatan mereka tentu lebih utama karena kita toh ga pengen negara kita di cap negara yang buruk apabila terjadi hal yang sama ketika MU jadi datang dan bertanding hari senin 20 Juli. Semoga keadaan Indonesia cepat pulih dan pemerintah dan pihak keamana memberikan jaminan keamanan bagi penduduk Indonesia. Amin.
Kemarin seharian nonton berita peristiwa pengeboman hotel JW Marriot dan Ritz Carlton. Turut berduka juga, disaat kondisi Indonesia yang sudah mulai membaik, eh ternyata masih ada aja orang yang tidak senang dan ingin mengacaukan keadaan. Yang rada lucu juga para politisi koq malah jadi saling tuding bahwa "Peristiwa ini tidak terkait dengan PILPRES dan jangan dikait-kaitkan", hal ini terjadi karena Presiden SBY meluncurkan komentar bahwa peristiwa pemboman ini karena ada pihak yang tidak ingin dirinya maju kembali menjadi presiden yang terpilih. Padahal nih menurut aku, kan ini blom ada buktinya, jadi sah-sah saja kalo presiden berpendapat bahwa ini karena ada pihak yang tidak senang atas hasil PILPRES. Dan presiden tidak menunjuk kepada satu pihak atau lebih tepatnya kepada satu kubu capres lainnya. Jadi kubu capres Mega ataupun JK tidak perlu ambil pusing membantah hal ini. Justru seharusnya para capres ini saling mendukung untuk mencari siapa yang bersalah dan bertanggung jawab atas peristiwa pengeboman ini. Kalo blom apa-apa para politisi/kubu capres sudah menggaris bawahi "JANGAN DIBAWA KE RANAH POLITIK" bagaimana musibah ini dapat kita ungkap siapa pelakunya. Justru dengan dimasukkan segala kemungkinan dan segala arah, maka dapat lebih cepat kita bongkar bersama siapa Otak Pelaku pengeboman Jakarta ini dan dapat diketahui motifnya apakah benar politik ataupun motif lainnya. Semoga Allah memberikan petunjuk kepada kita semua dan semoga Allah memberikan hukuman yang setimpal bagi para pelaku dan Semoga Allah mengampuni dosa-dosa para korban dan semoga keluarga yang ditinggalkan dapat tabah dan sabar serta diberi kekuatan. Amin.
Dan hal yang turut mengecewakan adalah Manchester United tidak jadi bertanding di Jakarta. Pihak MU membatalkan tour ke Jakarta karena peristiwa pemboman ini. Yah aku sih kecewa, walopun aku bukan fansnya MU tetapi Timnas Indonesia melawan MU merupakan suatu kebanggan dan sebuah tontonan yang sangat menarik. Aku sih ga nyalahin MU yang membatalkan kunjungannya ataupun panitianya, karena keselamatan mereka tentu lebih utama karena kita toh ga pengen negara kita di cap negara yang buruk apabila terjadi hal yang sama ketika MU jadi datang dan bertanding hari senin 20 Juli. Semoga keadaan Indonesia cepat pulih dan pemerintah dan pihak keamana memberikan jaminan keamanan bagi penduduk Indonesia. Amin.
koq dari cerita repotnya istri sakit jadi ke bom-bom-an.tapi itu semua bisa di jadiin pengalaman kan,gimana repotnya ngurus anak dll.supaya suami-suami yang lain tau.
ReplyDelete@Azizah: makasih atas komentarnya. Yah namanya juga coretan pribadi, jadi semua apa yang dirasa dan didengar dicampur aduk jadi satu :)
ReplyDeleteSemoga suami-suami yang lain juga mengetahui kalo mengurus anak sendirian itu tidaklah mudah.